Sabtu, 15 Mei 2010

matahari ada dua ????


terlihat kilauan diantara kilauan yang ada, lalu terlihat gelembung besar yang muncul diantaranya


calon bintang raksasa dengan massa jauh lebih besar dibanding Matahari di tata surya ini sedang tumbuh dalam sebuah gelembung gas. Gambar embrio bintang tersebut terekam oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).

Kalau kita lihat sang calon bintang raksasa ini dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang. Apa seperti artikel tentang kemunculan objek terang di luar angkasa yah?

Menurut para peneliti juga di sinyalir calon bintang besar seperti matahari ini memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material. Waw bisa kita bayangkan yah besar nya seperti apa, matahari yang ada di tata surya kita saja sudah sangat besar, ternyata ada lagi calon bintang yang masih jadi embrio bakal melebihi besarnya.

Ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille menyatakan, “Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” ia juga menambahkan lagi “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi.”

Embrio bintang baru cikal bakal bayi matahari ini disinyalir lebih besar 10 kali dari matahari kita dan bisa terbentuk dengan sempurna menjadi seperti matahari dengan jarak waktu sekitar 100 tahun lagi. Waah kalau jadi ada dua matahari di tata surya kita bisa berabe donk nih kalau ada kejadian seperti badai matahari bakalan lebih dahsyat lagi.

Menurut laman stasiun televisi BBC, 6 Mei 2010, citra gelembung gas yang disebut RCW 120 itu dirilis beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit. ESA meluncurkan teleskop Herschel pada 14 Mei 2009.

Detektor inframerah milik Herschel mampu melihat materi bersuhu rendah yang bisa melahirkan bintang. Citra seperti RCW 120 akan membantu menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk.

Calon bintang raksasa dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.

4 komentar:

Km gunawan mengatakan...

Tambahin donk articlenya yg lbh banyak yg mengulas tentang alam semesta!

tiaz mengatakan...

Satu matahari saja sudah sepanas ini. Tidak bisa dibayangkan kalo ada 2 matahari,bgmn panasnya??????!?!!?

Anonim mengatakan...

blognya di pindahin sementara di

rahmatwahyu.ucoz.com

untuk yg ini masih dalam perbaikan

trims

Anonim mengatakan...

Saya kurang tahu soal matahari ada 2 tapi teori saya, intinya matahari tidak sengaja mengalami tekanan yang cukup kuat sehingga menyebabkan reaksi dorongan terhadap gas matahari sehingga gas tersebut menyembur keluar matahari sehingga tercipta matahari kedua seolah olah itu adalah kembaran matahari padahal itu adalah gas yang tidak sengaja tersembur keluar matahari karena reaksi dorongan yang cukup kuat oleh matahari

Perkenalkan saya william darson asal pontianak.

Posting Komentar

kenapa ragu tuk lestarikan bumi