Senin, 16 September 2013

KISAH INSPIRATIF IBNU SINA

Dalam sejarah pemikiran filsafat abad pertengahan, sosok Ibnu Sina dalam banyak hal unik, sedang diantara para filosof muslim ia tidak hanya unik, tapi juga memperoleh penghargaan yang semakin tinggi hingga masa modern. Ia adalah

filosof besar Islam yang telah berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap dan terperinci, suatu sistem yang telah mendominasi tradisi filsafat muslim beberapa abad.
Pengaruh ini terwujud karena ia memiliki system yang menampakkan keasliannya dan menunjukkan jenis jiwa yang jenius dalam menemukan metode - metode dan alasan - alasan yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual. Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Avicenna lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah kota Asyfahnah desa Khormeisan dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran). Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai bapak kedokteran modern.
 

Dalam keilmuan geografi seorang ibnu sina menelaah mengenai fenomena geosfer dan kaitannya dengan pembentukan relief di bumi. Salah satunya adalah penemuan beberapa hipotesa mengenai morfologi perubahan muka bumi. Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”

Pendidikan Ibnu Sina di mulai pada usia lima tahun di kota kelahirannya, Bukhara. Pengetahuan yang pertama kali yang Ibnu Sina pelajari adalah membaca al-Qur’an, setelah itu pendidikan Ibnu sina dilanjutkan dengan mempelajari ilmu-ilmu agama Islam seperti Tafsir, Fiqih, Ushuluddin dan lain sebagainya. Berkat ketekunan dan kecerdasannya, Ibnu Sina berhasil menghafal al-Quran dan menguasai berbagai cabang ilmu-ilmu agama tersebut pada usia yang belum genap sepuluh tahun. Dalam bidang Pendidikan lain, ibnu sina juga mempelajari beberapa disiplin ilmu diantaranya Matematika, logika, fisika, kedokteran, Astronomi, Hukum, dan sebagainya.

Pada usia 16 tahun ibnu sina mulai dikenal sebagai ahli pengobatan, dan sudah benar-benar dikenal pada saat beliau berumur 17 tahun dengan pembuktian bahwa beliau telah berhasil menyembuhkan penyakit yang diderita sultan Samani Nuh Ibn Mansur. Untuk menambah ilmunya, dalam bidang pendidikan ibnu sina juga banyak menghabiskan sebahagian waktunya dengan membaca serta membahas buku-buku yang beliau anggap penting di perpustakaan kerajaan Nuh ibnu Manshur yang bernama kutub Khana, di sinilah ibnu sina melepaskan dahaga belajarnya siang malam sehingga semua ilmu pengetahuan dapat dikuasainya dengan baik. dalam sejarah, pendidikan ibnu sina tidak diragukan lagi, dari kesungguhan dan keseriusan beliau, secara tidak langsung telah memberikan sumbangsih besar bagi kita umat islam seluruh dunia. dari ketekunan dan kesungguhan ibnu sina, kita dalam belajar bagaimana sejarah perjalanan pendidikan ibnu sina yang penuh perjuangan dan kerja keras.

Ibnu Sina juga dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar, dia mengatakan bahwa :
“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya. Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.”

Ibnu Sina sina terserang penyakit Colic, dan karena keinginannya yang kuat untuk sembuh, sehingga dikisahkan bahwa pada saat itu Ibnu Sina pernah minta obat sampai delapan kali dalam sehari. Namun sekalipun kondisinya yang memburuk karena penyakit yang ia derita, ia masih saja tetap aktif menghadiri sidang-sidang majelis ilmu di Ishfaha. Kemudian ketika al-Daulah bermaksdu akan pergi ke Hamadan, Ibnu Sina memaksakan ikut dalam rombongan tersebut. Ditengah perjalanan ia kembali diserang penyakit, dan dalam keadaan yang demikian itu ia berkata, segala tenaga pengatur kekuatan tubuhku sudah lumpuh sama sekali, dan segala pengobatan sudah tidak berguna lagi. (Taysir Syaikh al-Arld, h. 21)

Karena hal tersebut ia pun kemudian mandi dan bertobat kepada Allah, menyedekahkan segala kekayaannya kepada kaum fakir, memaafkan setiap orang yang pernah menyakitinya, membebaskan para budaknya, membaca al-Quran sehingga khatam tiga hari sekali, sampi ia menghembuskan nafasnya yanag terakhir. Sehingga Ibnu Sina pun wafat pada hari Jum’at bulan Ramadhan apda tahun 428 H, bertepatan dengan tahun 1037 M, dan dimakamkan di Hamadan. Abd al-Salam kafany, Kitab al-Zahaby li al-Mahrajah al-Alay li al-Dzikr Ibn Sina, ( Mesir : t.p.,1952), h. 162)
Selengkapnya...

Kamis, 05 September 2013

CABANG ILMU GEOGRAFI

Secara garis besar disiplin ilmu geografi dibagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia.



A. Geografi fisik

Geografi fisik mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, udara dengan segala proses dan dinamikanya. Penekanan geografi fisik adalah gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi tempat hidup manusia.

1. Geografi Astronomi atau Kosmografi (ilmu falak), ilmu yang objeknya mempelajari benda-benda langit,bumi sebagai satelit, matahari sebagai bintang-bintang di langit.

2. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan), dan proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga sampai sekarang.

Beberapa kajian Geologi meliputi ilmu sebagai berikut:

a. Kristalografi : ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat geometri dari kristal terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam (internal) dan sifat-sifat fisis lainnya.

b. Mineralogi : Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya. Minerologi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti mineral mempunyai pengertian berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan awam. Sering diartikan sebagai bahan bukan organik (anorganik).

c. Petrologi : bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya.

3. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer.

4. Stratigrafi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang lapisan-lapisan batuan serta hubungan lapisan batuan itu dengan lapisan batuan yang lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sejarah bumi.

5. Geomorfologi merupakan ilmu yang objeknya tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses yang dominan adalah pelapukan dan erosi.

6. Meteorologi adalah ilmu yang mengkaji tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin dan per-awanan.

7. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi sebab terjadinya, pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah.

8. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya.

9. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena air di bumi yang meliputi sirkulasi, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.

10. Oseanografi adalah Ilmu yang mempelajari fenomena lautan yang meliputi sifat air laut, gerakan air laut dan pasang surut air laut.

11. Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta meliputi tentang pembuatan, jenis dan pemanfaatannya.

12. Pedologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek geologi tanah. Di dalamnya ditinjau berbagai hal mengenai pembentukan tanah (pedogenesis), morfologi tanah (sifat dan ciri fisika dan kimia), dan klasifikasi tanah.

13. Paleogeografi adalah Mempelajari dan menganalisis bentuk permukaan Bumi di masa lalu dengan bukti fisik dari lapisan Bumi.

14. Penginderaan Jauh adalah ilmu yang mempelajari gejala/fenomena geografi pada suatu alat dengan menggunakan bantuan media penginderaan jauh tanpa melakukan kontak secara langsung terhadap lokasi yang diamati.

15. SIG (Sistem Informasi Geografi) adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membuat peta secara komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan manajemen data, dan output data.

B. Geografi Sosial

Geografi manusia merupakan cabang geografi yang mempelajari tentang aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia.

1. Geografi sosial/sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.

2. Geografi ekonomi (geografi sosial ekonomi) adalah ilmu yang objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.

3. Geografi politik adalah ilmu yang objeknya mempelajari/studi tentang hubungan antara daratan dan lautan dengan politik untuk tujuan politik luar negeri. Jadi, metode/cara mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk meramalkan perkembangan politik dunia.

4. Antropologi/antropogeografi adalah ilmu yang objeknya mempelajari tentang penyebaran masyarakat bangsa-bangsa di bumi sehubungan dengan lingkungan geografi. Para ahli menganggap antropogeografi sama dengan human geografi.

5. Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah, pertumbuhan, komposisi dan migrasi penduduk.

6. Antropogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.

7. Geografi budaya adalah Mempelajari norma, produk budaya, dan variasinya serta persebaran dan hubungannya sesuai perubahan tempat dan waktu.

8. Geografi pembangunan adalah Mempelajari geografi dengan merujuk pada standar dan kualitas hidup manusia, serta lingkungan dan aktivitas ekonominya di seluruh dunia.

9. Geografi kesehatan adalah Menerapkan pengetahuan geografi dengan masalah kesehatan dan penyakit di seluruh dunia.

10. Geografi sejarah adalah Mempelajari hubungan antara geografi fisik dan manusia di masa lalu yang direkonstruksi, untuk mempelajari perkembangan dan perubahan suatu wilayah dan berbagai bentuk perubahan dalam skala waktu.

11. Geografi transportasi adalah Mempelajari hubungan antara manusia dan transportasi, serta pemakaian dan kecenderungannya.

12. Geografi pariwisata adalah Mempelajari pariwisata sebagai industri, aktivitas manusia, dan pengalaman yang didapat dari suatu tempat.

13. Geografi pemukiman adalah Mempelajari masalah perkembangan dan penataan pemukiman penduduk.


Selengkapnya...

Rabu, 04 September 2013

jumpa 'again'

mencoba memulai menulis kembali, sudah rindu dengan menulis terutama tidak lepas dari ilmu bumi yang sangat menarik untuk dibahas dan dipelajari. menulis bukanlah suatu kebutuhan utama dalam diri penulis, namun dengan tulisan ini penulis mencoba kembali membuka wawasan informasi dunia, seklaigus menambah keilmuan baru. namun

ada banyak kekurangan dalam penulisan fenomena geosfer, penulis tidak banyak melakukan riset langsung atau observasi terhadap segala permasalahan. penulis hanya menyampaikan dan menambah isi materi dari berbagai fenomena alam yang berlangsung dewasa ini. sungguh di sayangkan apabila gejala alam yang terjadi dewasa ini, tidak dapat kita abadikan ke dalam sebuah bentuk tulisan, dan di akhiri dengan sebuah pemaknaan keilmuan. penulis juga menyadari akan kekurangan keilmuan, dan kekurangan dalam bentuk penulisan blog 'cinta geografi'. penulis mengharapkan saran dan kritik yang bisa di sampaikan ke dalam kolom komentar pada setiap artikel yang di publikasikan. semoga artikel blog ini dapat membantu mengabadikan dan menambah wawasan terhadap ilmu kebumian dan antariksa.
Selengkapnya...

Jumat, 29 April 2011

Badai kapan berlalu

Menurut laporan PBB, 9 dari 10 bencana yang terjadi dalam beberapa tahun ini adalah akibat dari perubahan iklim. Bencana banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi dan menewaskan ribuan orang dari berbagai negara setiap tahun. Bencana banjir, terjadi karena curah hujan ekstrem akibat gangguan cuaca. Selain banjir, masih ada bencana lain seperti gelombang panas yang menyebabkan kekeringan, kenaikan permukaan laut, kelangkaan pangan, kelangkaan air bersih, gelombang pengungsi, gempa bumi, lumpur lapindo, angin topan, kepunahan spesies, penyebaran penyakit, dan sebagainya.



Tetapi, di luar dari berbagai bencana di atas, pemanasan global juga membawa satu potensi bencana besar bagi planet kita. Tahukah Anda, di bawah lapisan es Kutub Utara tersimpan karbon dan metana dalam jumlah besar? Planet bumi menyimpan metana beku dalam jumlah yang sangat besar yang disebut dengan methane hydrates atau methane clathrates. Metana beku banyak ditemukan di kutub utara dan kutub selatan, dimana suhu permukaan air kurang dari 0 derajat Celcius, atau dasar laut pada kedalaman lebih dari 300 meter, dimana temperatur air ada di kisaran 20 Celcius. Bila es mencair, maka kedua gas rumah kaca ini akan dilepaskan ke atmosfer. Jumlahnya tidak main-main! Lapisan es Kutub Utara mengandung 2 kali lipat jumlah karbon yang ada di atmosfer. Penelitian dua puluh lebih ilmuwan lingkungan yang dikepalai oleh Profesor Ted Schuur dari University of Florida yang dimuat dalam jurnal Bioscience edisi September 2008 menunjukkan bahwa 1.672 miliar metrik ton karbon terkurung di bawah lapisan es dan jumlah ini dua kali lipat dari 780 miliar ton karbon yang ada di atmosfer saat ini.9
Ancaman serius juga berasal dari endapan hidrat metana yang tersimpan di dasar laut. Endapan ini terdapat di seluruh pinggir benua dan terlepas bila laut menjadi panas. Dengan hilangnya lapisan es yang mengakibatkan 90% panas matahari langsung masuk ke dalam lautan, endapan metana ini bisa terlepas dari dasar laut.

Belum lama ini di bulan September 2008 para ilmuwan Arktik menemukan bukti nyata bahwa jutaan ton metana ini mulai terlepas dari dasar laut Arktik.14 Mereka menemukan sejumlah area yang berbuih di lautan karena gas metana meruap dari dasar laut. Tak berapa lama kemudian ditemukan kembali ratusan gelembung metana yang meruap dari dasar laut di daerah Svalbard di Arktik.15

Catatan sejarah menunjukkan bahwa metana yang terlepas dalam jumlah besar dari dasar laut memanaskan Bumi hingga 7ºC 55 juta tahun yang lalu dan menyebabkan kepunahan masal serta terganggunya iklim Bumi selama 100.000 tahun, menurut ketua peneliti Gavin Schmidt dari NASA.10 Jauh sebelum itu, kehidupan di Bumi pun pernah punah akibat ledakan gas metana dari dasar laut 251 juta tahun lalu.11 Menurut Dr. Gregory Ryskin, asosiat profesor teknik kimia dari Northwestern University, gas metana yang terlepas secara tiba-tiba dari dasar lautan menjadi penyebab utama kepunahan sebagian besar kehidupan laut dan spesies darat pada akhir era Permian, jauh sebelum dinosaurus ada. Dr. Ryskin menghitung 10.000 gigaton gas metana (1 Gigaton = 1 miliar ton) terkumpul dalam air di dasar lautan dalam tekanan tinggi. Ledakan gas metana memiliki daya ledak 10.000 kali lebih kuat daripada ledakan seluruh senjata nuklir di dunia. Banjir lautan api raksasa dari laut itulah yang menyebabkan kepunahan masal saat itu, kira-kira 95% spesies laut dan 70% spesies daratan. Selanjutnya, beliau menyebutkan, bila itu pernah terjadi, itu bisa terjadi lagi.

Seberapa cepatkah itu bisa terjadi? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim dramatis hanya dalam waktu 1 tahun pernah terjadi dalam sejarah Bumi.12 Tiga belas ribu tahun yang lalu, Eropa tidak jauh berbeda dengan kondisi sekarang, hanya saja lebih hangat dan banyak ditutupi oleh hutan. Namun, tiba-tiba saja, terjadi perubahan. Arus Teluk hangat yang membawa panas dari ekuator ke kutub berhenti mengalir. Suhu udara turun drastis 3 hingga 4 derajat Celcius, dan bertahan seperti itu selama seribu tahun. Para ilmuwan yang dikepalai oleh Achim Brauer dari German Research Center

for Geoscience di Postdam, Jerman, menyebutkan periode perubahan iklim drastis itu yang bernama Younger Dryas terjadi hanya dalam waktu satu tahun, kurang lebih 12.679 tahun lalu, berdasar atas penelitian pada lapisan sedimen yang terjaga baik di sebuah danau terpencil di Jerman. Penelitian menunjukkan air dingin yang mengalir dari gletser yang mencair memperlemah aliran Arus Teluk yang hangat. Akibatnya berakhirlah angin hangat yang sebelumnya bertiup melintasi Eropa. Tanpa angin yang hangat ini, suhu udara dengan cepat turun 3 hingga 4 derajat Celcius, dan membekukan benua yang sebelumnya ditutupi hutan selama ribuan tahun berikutnya. Daniel Sigman dari Princeton University menyebutkan bahwa ”Periode Younger Dryas terus mengejutkan kami karena memberikan pesan betapa cepatnya perubahan iklim bisa terjadi.”

PBB sendiri juga telah menyebutkan bahwa mencairnya lapisan es merupakan “kartu liar” yang secara dramatis bisa memperparah pemanasan global dengan melepaskan gas rumah kaca secara besar-besaran.13 Dalam laporan UNEP Year Book 2008, disebutkan bahwa, “…Kita mungkin akan mencapai ambang batas yang sulit untuk diprediksikan secara tepat, tetapi melewati ambang batas itu bisa membawa akibat serius secara global. Metana yang terlepas secara besar-besaran ke dalam atmosfer, yang berasal dari lapisan es yang mencair dan endapan methana hidrat di laut, akan membawa perubahan tak terduga dalam pola iklim yang mungkin tidak dapat diubah. Kita tidak boleh melewati ambang batas ini. Pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia harus diatasi untuk membantu kita menghindari akibat semacam ini sepenuhnya.”

Selengkapnya...

Rabu, 16 Maret 2011

TSUNAMI JEPANG






Gempa bumi berkekuatan 8,8 pada Skala Richter mengguncang Jepang, Jumat siang ini. Akibatnya, muncul tsunami yang menghantam kendaraan dan bangunan di pesisir timur laut Jepang, yang dekat dengan episentrum.


Menurut kantor berita Associated Press, gempa mulai terasa pada pukul 14.46 waktu setempat. Sekitar 30 menit kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 SR. Badan Survei Geologi AS menilai bahwa gempa pertama berkekuatan 8,8 SR.

Sontak kabar seputar gempa dan tsunami itu menjadi topik utama pembicaraan di situs mikro blogging populer, Twitter. Tidak hanya satu, akan tetapi sejumlah hashtag dan topic langsung masuk ke daftar 10 besar Trending Topic di sana.

Hingga pukul 15.30, hashtag #prayforjapan di peringkat kedua, #tsunami (peringkat ketiga), #japan (peringkat keempat), NHK (peringkat kelima), Tokyo Disneyland (peringkat delapan), dan Sendai, kawasan pesisir yang terguyur air bah, berada di peringkat sembilan sebagai Trending Topic di Indonesia.

Secara worldwide, #prayforjapan, #tsunami, #japan, NHK, Tokyo Disneyland yang terkena imbas bencana alam tersebut, serta Sendai juga masuk menjadi Trending Topic.

Gelombang tsunami akibat gempa bumi di Jepang itu diperkirakan akan tiba di Indonesia, khususnya Papua pada pukul 18.35 Waktu Indonesia Barat atau pukul 20.35 Waktu Indonesia Timur, malam ini.
Sebuah pusaran air raksasa terbentuk di perairan sebelah timur Jepang setelah terjadinya tsunami. Pusaran air raksasa ini terlihat telah mengombang-ambingkan kapal yang berada didalamnya.

Bagaimana terbentuknya ? Dibawah ini ada penjelasan mekanisme terbentuknya turbulensi atau olakan atau pusaran air iti.


Tembok air tsunami berubah menjadi pusaran.
Tembok tsunami ketika mengalir akan mengikuti pola dari rupture atau pola dari oatahan yang terpatahan. Retakan atau rekahan ini menyebabkan air tersembul keatas, dan membuat tembok air tsunami. Menurut perkiraan visual dari ketinggian dari tembok air ini mencapai 30 meter. Dan hingga lebih dari 10 meter ketika mencapai daratan, sampai menyapu segalanya yang dilewati. Termasuk rumah, bangunan, kendaraan, dan tentusaja manusia yang tidak sempat mengevakuasi. Ketika mencapai pantai terjadi perubahan bentuk dari tembok air ini karena morfologi dasar air dan morfologi garis pantai. Ketika mendekati pantai kecepatan air yang tidak terganggu akan terus melaju, tetapi yang terganggu garis pantai akan berbelok. Belokan inilah yang akhirnya menyebabkan terbentuknya pusaran air.


Peta hasil perhitungan/perkiraan ketinggian tsunami Jepang 2011
Peta diatas dibuat oleh NOAA. Daerah-daerah yang berdekatan dengan pantai pasific akan menerima gelombang tertinggi. Namun diperkirakan juga mengenai pantai utara Jawa dan Sumatera. Namun dibawah 10 meter.


Perkiraan waktu perjalanan gelombang tsunami Jepang 2011.
Semoga gempa tsunami ini tidak menyebabkan korban yang banyak. Saat ini Masih dumumkan oleh jepang dibawah 100 yg dinyatakan meninggal. Namun melihat besarnya gempa serta tsunami ini ini, sangat mungkin jumlahnya akan bertambah,
Sumber peta : http://wcatwc.arh.noaa.gov/

Selengkapnya...

Minggu, 31 Oktober 2010

Planet Bumi Kedua


Bumi adalah sebuah planet tempat makhluk hidup tinggal hingga saat ini. Menjadi sangat ideal karena memiliki sumber-sumber kahidupan seperti air, kandungan tanah, oksigen serta selubung atmosfer dengan segala kandungannya. Secara geologi pembentukan bumi sendiri di bagi menjadi 4 eon Haden, Achean, Protozoic, dan phanerozoic. Namun beberapa ahli astronomi meyakini bahwa kemungkinan ada planet lain yang mirip dengan bumi sangat besar terjadi. Dalam hal ini teleskop Hubble maupun Keppler dan beberapa teleskop lain menangkap sebuah planet yang di perkirakan sama dengan bumi. Namun pertanyaannya apakah di dalam planet tersebut juga memiliki kehidupan yang sama seperti di bumi.


Dinamai GJ 1214b, ukuran planet ini hanya sekitar 2,7 kali ukuran Planet Bumi dengan massa kira-kira 6,5 kali lebih berat dari Bumi. Berdasarkan berat jenisnya, para ilmuwan mengira GJ 1214b mengandung 3/4 air likuid dengan inti padat dari besi dan nikel serta atmosfer hidrogen dan helium yang merupakan mirip dengan Bumi. Menurut beberapa ahli astronomi bahwa pada dasarnya ini adalah satu samudera luas, (Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air.

Lebih dari itu, GJ 1214b lebih panas dibandingkan Bumi dan atmosfernya sepuluh kali lebih tebal dibandingkan planet kita, kata para peneliti. Hal ini mungkin membuat apapun sulit untuk hidup seperti selama ini kita ketahui. Untuk para pemula, tekanan atmosfer terhadap permukaan planet itu besar sekali dan cahaya yang sangat sedikit sulit menembus kabut demi mencapai samudera planet tersebut. Planet baru menyerupai Bumi ini tetaplah sangat asing.

Planet Super-Earth baru itu ditemukan dengan menggunakan proyek MEarth, satu unit perangkat teleskop kecil berbasis di Bumi yang digunakan untuk mendeteksi perubahan dari menit ke menit dari kekuatan cahaya bintang-bintang merah nan redup yang disebut dengan M dwarfs (bintang cebol).

Kelipan periodik cahaya bintang bisa disebabkan oleh planet-planet yang secara terpisah transit atau mengitari bintang-bintangnya. Karena bintang cebol M dwarfs lebih buram ketimbang bintang-bintang seperti Matahari, maka menjadi lebih mudah menjejak pengurangan kekuatan cahaya yang disebabkan oleh planet-planet seukuran Bumi yang lebih kecil massanya. Dan karena dunia tirta begitu dekat ke Bumi, demikian Charbonneau, teleskop optik yang berbasis di antariksa seperti Hubble atau Kepler bisa seharian digunakan untuk mengendus kandungan kimia pasti dari atmosfer planet serupa Bumi itu.

Planet itu mengorbit bintang Gliese 581, yang terletak 20,5 tahun cahaya di gugus bintang Libra. Para ilmuwan menemukan planet itu dengan menggunakan teleskop khusus di Cili. Mereka mengatakan suhu yang hangat dan nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara teoritis dapat mempertahankan kehidupan.

Deteksi 'tak langsung'
Planet yang mengelilingi bintang lain selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari. Planet ini 14 kali lebih dekat ke bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari. Namun, mengingat bintang di tata surya itu lebih kecil dan lebih dingin dari matahari - dan karena itu cahayanya lebih redup - planet tersebut tetap berada pada "zona yang bisa dihuni", yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air. Gliese 581 ditemukan oleh kompleks Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun Atacama. Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang san gat sensitif yanbisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.


Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya. Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh tiga planet. Penemuan terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan. Dari lebih 200 planet yang ditemukan saat ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter dengan suhu sangat tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas. Planet Bumi super di Gliese 581 berada di tempat yang oleh ilmuwan dinamakan "Zona Emas" yang memiliki suhu yang tepat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.

Jadi apakah benar ada makhluk hidup selain yang ada di dalam bumi, mengingat banyaknya planet dalam jagta raya yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi. Mari kita tunggu pembuktian tersebut.


Massa: Lima kali massa Bumi
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 - 40 derajat Celcius
Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra


Selengkapnya...

Jumat, 29 Oktober 2010

HUJAN ANEH

Biasanya hujan turun sebagai es, air atau butiran salju, namun bagaimana jika membawa hal-hal yang tak masuk di akal. Hewan ikan atau katak, bahkan berwarna merah seperti darah. Sesungguhnya ada apa dengan bumi kita, apakah benar bahwa bumi masih belum sempurna. Lalu teori pembentukan bumi yang seperti apakah yang paling benar. Mungkinkah bumi kita ini masih akan terbentuk menjadi sesuatu hal yang baru.


Semua makhluk yang bernyawa pasti membutuhkan air. Namun selain membawa dampak positip, air juga membawa dampak negatif pula seperti banjir, longsor, termasuk juga tsunami. Kurang lebih 71 % muka bumi terdapat air dalam bentuk padat (es), cair (air) dan gas (uap air). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap dengan pembagian air asin, air tawar, dan air tawar itu bisa tersimpan dalam tanah (air tanah) juga terbentuk dalam es. Berjumlah relatif tetap di karenakan air secara terus menerus bersirkulasi (siklus hidrologi). Pembagian air akan tercurah melalui penguapan, kondensasi awan, lalu turunlah hujan dalam bentuk butiran air maupun bentuk salju.

Namun di dengan bertambahnya umur bumi, terjadi beberapa fenomena alam terkait dengan hujan. Beberapa diantaranya yaitu hujan katak, hujan ikan dan bahkan hujan yang berwarna merah yang di yakini beberapa masyarakat sebagai hujan darah.

Sekitar bulan Juni 2009 kemarin Jepang dikejutkan dengan adanya phenomena aneh yang terjadi saat turun hujan. Bukan hanya air yang turun melainkan diikuti hewan berbentuk seperti kodok. Hewan ini memiliki panjang dengan diameter 5 cm berbentuk seperti berudu kodok. Hujan seperti kodok ini terjadi di beberapa kota yaitu: Taiwa, Nakanoto, Asahi dan Kuki

Hujan ikan di Honduran Folklore, terjadi di Departamento de Yoro antara bulan-bulan Mei dan Juli. Para saksi menyatakan fenomena ini dimulai dengan munculnya awan hitam di langit yang diikuti oleh petir, angin kuat, dan hujan lebat selama 2 hingga 3 jam. Saat hujan berhenti itulah, ratusan ikan yang masih hidup dapat ditemukan di atas tanah. Orang-orang akan mulai memungutinya dan memasaknya di rumah. Sejak 1998 festival yang diberi nama “Festival de la Lluvia de Peces” atau “Rain of Fish Festival” dirayakan tiap tahunnya di kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras.

Hujan darah di daerah Kerala India, terjadi pada 25 Juli 2001, hujan lebat dengan air berwarna merah menghujani negara bagian Kerala di India. Hujan itu berlangsung hingga September 2001.
Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi!

Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.
Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.


Selengkapnya...